Jumat, 11 Februari 2011

Suara Kecil Rakyat


“MEMBANGUN KALTIM UNTUK SEMUA” MOTO tidak sesuai dengan JANJI YANGDIRASAKAN  WARGA GERILYA
Kalimat itu adalah isi dari sebuah plang yang ada di tengan jalan di Jl. Gerilya, hemm  waktu ak nganter ade ku skolah gga sengaja ak ngeliat adanya plang yang berdiri tegak ditengah badan jalan yang ramai dilewati oleh warga sekita. Dalam hati ak berdecak kagum melihat aksi kecil warga yang merasa tidak ada realisasi dari moto wali kota terpilih kemarin. Tak hanya kalimat itu yang tertera namun dibagian belakang atau yang berada pada arah berlawanannya juga terdapat sebuah kalimat yang cukup membuat hati miris membacanya yaitu :
KAMI SUDAH CUKUP MENDERITA DENGAN RUSAKNYA JALAN DAN HILANGNYA AIR PDAM
Okehhhh sudah cukup jelas apa yang warga sekitar maksudkan karna faktanya hampir ¾ badan jalan di Jl. Gerilya tersebut memanglah mengalami banyak kerusakan, jalan yang berlobang, berlumpur setelah diguyur hujan dan tak luput pula dari yang namanya BANJIR.
Tapi semua hal itu tak hany terjadi pada jalan Gerilya saja namun masih banyak badan-badan jalan lainnya yang mengalami masalah serupa dan parahnya tak hanya dipinggiran kota ditengah kota pun hal-hal seperti itu mudah sekali di temukan. Banyak akses-akses jalan penting yang sulit untuk dilalui, entah karna kerusakan atau pun karna tergenang banjir.
Kita coba flashback ke masa-masa orasi calon-calon petinggi pemerintahan yang ada di Samarinda ini, kalo ak boleh ngomong neh yaa itu semua kebanyakan “BUAL”.nya aja pank hahaha
Yahh tapi beginilah keadaan negeri, upppsss kok jadi masalah negara sihhhh
Tapi yaa memang begitu kenyataannya, apa yang terjadi di Samarinda ini hanyalah sebagian contoh kecilnya saja karna banyak di kota-kota lain yang mengalami nasib serupa bahkan IBU KOTA pun tak luput bernasib serupa, hahaha kasian juga.
Suara hati warga nehh dalam versi ku yaa “TOLONG LIHAT KEADAAN KAMI, COBA LAKUKAN SEDIKIT PERUBAHAN, DAN JANGAN CURANGI KAMI DENGAN KORUPSI ATAS NAMA KAMI”
Ak cuma bisa berharap dan berdoa semoga ada perubahan yang nyata dari hal kecil dulu jangan terlalu banyak berjanji dan membual hal yang muluk-muluk, gimana mau memberantas kemiskinan kalo semuanya pada miskin hati dan fikiran trus jangan suka berbohongan untuk kesenangan pribadi, tanggung jawab itu lebih mahal dibandingkan harta orang paling kaya di dunia sekalipun.
#PRAY FOR INDONESIA

1 komentar: